8.6.13

22 JURUS DALAM MENDIDIK ANAK



(الغزالي : إحياء علوم الدين/ جز 3/ ص 71)
1.Biasakan dengan hal-hal yang baik, karena anak adalah amanah dari Allah. Seperti membiasakan makan dengan tangan kanan, memulai dengan bismillah dalam segala hal.
2.Ajari budi pekerti yang baik
3.Menjaga agar tidak berteman dengan anak-anak nakal
4.Tidak membiasakan dengan barang mewah agar tidak menjadi orang yang sombong dimasa dewasanya
5.Biasakan memakai baju putih untuk anak laki-laki
6.Ajari belajar al-Qur’an, hadits-hadits Nabi,dan cerita orang sholeh agar mereka cinta pada orang sholeh
7.Jangan terlalu banyak omongan disaat menegur atau memperingati mereka, karena hal ini bisa menyebabkan anak menjadi berani kepada orang tua
8.Biasakan berjalan kaki, melenturkan otot, dan olahraga agar tidak malas-malasan
9.Melarangnya agar tidak sembarangan mengambil hak milik orang lain
10.Melarangnya agar tidak membanggakan diri dengan apa yang dimiliki orang tuanya
11.Ajari mereka menjadi pendengar yang baik
12.Biasakan agar tidak meludah ditempat duduknya, tidak membuang ingus dan menguap didepan temannya, dan tidak membelakanginya disaat ngobrol
13.Ajari duduk yang baik
14.Dilarang berbicara secara berlebihan dan bersumpah aagr tidak menjadi kebiasaan sejak kecil
15.Melarangnya melakanat dan mencaci maki saudaranya, serta berbaur dengan orang yang biasa dengan hal tersebut, hawatir menular kepada anak anda
16.Lindungi dan jaga agar tidak berteman dengan orang yang jelek perangainya
17.Sebaiknya jika anak anda dipukul oleh gurunya maka anda sebagai orang tua yang baik jangan banyak teriak (tanda tidak terima) seperti kebiasaan bangsawan dan perempuan
18.Setelah pulang mengaji atau belajar dari sekolah, bawalah dan ijinkan mereka agar bisa bermain yang layak dengan sahabat-sahabatnya untuk merelaksasi ketegangan otot selepas belajar, karena jika tidak makan hatinya akan mati dan sulit menjadi anak yang cerdas dan berprestasi
19.Ajari cara taat kepada kedua orang tua, guru dan pendidik
20.Biasakan ketika sudah dewasa untuk selalu punya wudlu dan aktif sholat berjemaah
21.Perintahkanagar puasa di sebagian bulan Ramadlan
22.Ingatkan bahwa makanan yang dimakan adalah obat supaya kuat dalam taat kepada Allah

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ وَإِنَّمَا اَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْيُنَصِّرَانِهِ اَوْيُمَجِّسَانِهِ
الصَّبِيُّ بِجَوْهَرِهِ خُلِقَ قَابِلًا لِلْخَيْرِ وَالشَّرِّ جَمِيْعًا
وَإِنَّمَا اَبَوَاهُ يُمِيْلَانِ بِهِ اِلَى اَحَدِ الْجَانِبَيْنِ
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan bersih/alami, orang tualah yang menjadikan dia menjadi Yahudi dan Nashrani.
Anak kecil pada dasarnya/esensinya diciptakan menerima dengan mudah hal yang baik dan buruk
Oleh karena itu Orang tualah yang berhak dan harus menuntun kepada salah satunya




SEPUTAR PAKAIAN


التقريرات السديدة فى المسائل المفيدة زين بن ابراهيم بن زين بن سميط ص 448 دار العلوم الاسلامية - سورابايا
359

1. Cincin, tempatnya di jari kelingking (kanan kiri oke) kemudian urutan selanjutnya di jari manis. Di sunahkan batu cincin ada didalam (perut jari-jari) bukan diluar.
Untuk laki-laki haram baginya memakai cincin yg terbuat dari emas, makruh menggunakan cincin yg terbuat dari besi atau logam.
2. Isbal, yaitu menurunkan/memolorotkan pakaian atau sarung, celana melewati mata kaki. Hal semacam ini hukumnya makruh, dan bisa haram jika bertujuan kesombongan.
3. Sorban, disunahkan memakainya ketika hendak sholat atau untuk berhias diri. Cara penggunaannya disunahkan meninggalkan / membiarkan kuncir yang tidak kurang dari 4 jari, dan tidak lebih dari 1 ziro’/lengan. Tapi tidak sampai diharamkan jika pemakaiannya tanpa kuncir/ ekor.